topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko T Gultom memimpin rapat kerja (coffee morning) bersama lurah/kepala desa se-Kecamatan Pangururan. Berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (29/8/2022).
Turut mendampingi, Sekda Samosir Hotraja Sitanggang, Asisten I Tunggul Sinaga, Kepala Bappeda dan Litbang Rajoki Simarmata, Kepala Dinas Sosial dan Pemdes Fitri Agus Karokaro, Ketua Tim Bupati Percepatan Pembangunan Mangindar Simbolon, Camat Pangururan Robintang Naibaho.
Ada pun topik dalam rapat bersumber dari informasi oleh lurah/kepala desa se-Kecamatan Pangururan. Dengan harapan OPD dan lurah/kades bisa saling berintegrasi dalam menyelesaikan masalah.
Hotraja dalam sambutannya mengatakan, Bupati Samosir telah menyerahkan beasiswa tingkat SD dan SLTP sewaktu perayaan HUT Republik Indonesia ke -77. Kemudian sekarang sedang persiapan untuk tingkat SMA dan mahasiswa.
“Terkait dengan manajemen BUMDes agar tetap dioptimalkan,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati Samosir menyampaikan, program-program Pemkab Samosir agar betul-betul terlaksana di lapangan. Terkait program sertunisasi supaya kepala desa mendata sebanyak mungkin masyarakat yang akan membuka jalan untuk pertanian.
“Program sertunisai ini langsung menyentuh masyarakat dan kami bertekat agar seluruh jalan di desa bisa terakses. Terutama sentra-sentra pertanian. Kepala desa diharapkan mensosialisasikan kepada masyarakat agar jalan dapat dibuka. Supaya masyarakat terbantu,” katanya.
Menurut Bupati, jika jalan antardesa terhubung, maka masyarakat akan senang. “Dan saya sangat bangga karena antusias mayarakat dan kepala desa sudah cukup baik dan menjadi semangat buat saya,” ujar Bupati Samosir.
Sirtunisasi jadi solusi jangka pendek yang langsung terasa manfaatnya oleh masyarakat dan akan tetap berkelanjutan.
Pupuk Organik
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Vandiko juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian untuk menggalakkan program pembuatan pupuk organik. Dan agar kepala desa betul-betul mendukung di daerah masing-masing.
“Di beberapa desa telah terlaksana dan menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan pupuk kimia. Diharapkan desa dapat membuat pupuk organik untuk dibagikan kemasyarakat dan didampingi Dinas Pertanian,” katanya.
Bupati Samosir meminta kepada kepala desa agar terhindar dari kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum. Ia juga mengharapkan Inspektorat Kabupaten Samosir mendampingi kepala desa dalam penyerapan anggaran desa. Dan harapannya, penyerapan anggaran agar cepat terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat.
sumber | RELIS
